Desain Grafis, menurut definisi dari Wikipedia adalah suatu bentuk komunikasi visual yang
menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin.
Dalamdesain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbolsimbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art.
Seperti jenis desain lainnya,desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda
merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan
(desain).
Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di
dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak
(http://id.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis).
Kemampuan kognitif dan ketrampilan visual adalah 2 pilar penting di dalam desain grafis.
Paduan Kemampuan kognitif dan ketrampilan visual ini berarti kita harus mampu mengolah
data dan informasi produk yang dikomunikasikan (brief klien) agar sesuai dengan karakter
konsumen, pesan dapat diterima dan dipahami secara visual maupun verbal (image atau
copy/naskah), menarik dan mudah dibaca, dan lain-lain.
Kemampuan kognitif
Kalau pakai bahasa sederhananya kognitif adalah berfikir, logika, nalar, dan sejenisnya. Jadi
kalau dikatakan seorang desainer grafis harus memiliki kemampuan kognitif berarti
adalah desainer grafis harus memiliki banyak wawasan yang luas + kreatifitas. Wawasan
tidak cuma berkaitan dengan desain tapi juga banyak hal seperti budaya, teknologi, dan
gaya hidup di masyarakat. Seperti perkembangan teknologi digital sangat mempengaruhi
teknik desain grafis.
Kreatifitas tanpa wawasan seperti ngelamun di kamar mandi mencari inspirasi tanpa pernah
membaca informasi dan perkembangan yang terjadi di luar rumah (Hehehe,…. Ini sih
bukan desainer grafis tapi dasar tukang ngelamun mending jadi illusionist aja maksudnya
tukang cari ilusi/ngemalun).
Keterampilan visual
Dengan kemampuan visual, si desainer grafis harus tahu bagaimana mengkomunikasikan
pesan produk dengan tepat secara visual yaitu karakter lay out, bentuk, warna dan tipografi
(baca artikeltone and manner), mengexplorasi bentuk visual baik 2D maupun 3D (bentuk
nyata) menjadi suatu kesatuan desain yang menarik dan tepat sesuai dengan pesan
komunikasi produk dan juga mengetahui implementasi materi/bahan desain seperti
penggunaan jenis kertas, teknik cetak, ukuran, efektifitas bahan, dan sebagainya.
Oleh karena itu, kolaborasi antara kemampuan kognitif dan ketrampilan visual sangat
menentukan keberhasilan suatu desain.
Makanya bila anda mendengar langsung seseorang bicara bahwa desain grafis itu gampang,
cuma ceplok sana, ceplok sini, jadi! Kalau mendengar omongan yang beginian jangan marah
ya, simpan di hati aja.
1.Destop Publishing /media cetak:
- Adobe photoshop,
- Adobe Illustrator/Macromedia Freehand/Corel Draw
- Adobe In Design
Dan beberapa software pendukung bila dibutuhkan yaitu:
2.Webdesign:
- Macromedia Dreamweaver
- Microsoft Frontpage
3.Audiovisual:
- Adobe After Effect
- Adobe Premier
- Final Cut - Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash
4.3 Dimensi/Animasi:
- 3D StudioMax
- Maya
- AutoCad
sumber :
- http://ummulfahriyyah.blogspot.co.id/2011/12/ilmu-dasar-design-grafis.html
- http://elearning.tirtamarta.sch.id/pluginfile.php/3304/mod_resource/content/2/00-Pengantar_Desain_grafis.pdf
No comments:
Post a Comment