Monday, November 2, 2020

SOAL DESAIN GRAFIS KELAS X


1. Memberikan representasi atau citra struktur, bentuk dan bidang merupakan konsep .

a. pengertian garis           d. makna garis

b. fungsi garis                  e. kombinasi garis

c. jenis garis


2. Jenis huruf tidak memiliki sirip pada ujung hurufnya dan memiliki ketebalan huruf yang

sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern,

kontemporer dan efisien, jenis huruf tersebut merupakan jenis huruf .... (Menggunakan

HOTS)

a. Sans Serif

b. Roman

c. Comic sans

d. Arial

e. Script


3. Pemilihan warna sangat penting dalam menghasilkan karya yang berkualitas karena

harus mengetahui apa yang ingin dilakukan dan warna apa yang cocok sesuai tujuan.

Warna yang cocok untuk menimbulkan kesan semangat, dan kerja keras adalah ....

(Menggunakan HOTS)

a. hijau

b. kuning

c. merah muda

d. merah

e. biru


4. Garis yang dibuat secara resmi menggunakan alat gambar dan alat ukur disebut garis

a. informal

b. horizontal

c. diagonal

d. formal

e. vertikal


5. Di dalam karya seni terdapat unsur yang dapat bersifat semu maupun nyata. Unsur

tersebut dalam karya seni 3 dimensi bisa dirasakan sensasi berada di dalamnya,

merupakan unsur .... (Menggunakan HOTS)

a. unsur ruang

b. unsur estetika

c. unsur garis

d. 9

e. 8


6. Gothic archs mempunyai makna ....

a. kepercayaan dan religius

b. lemah gemulai, dan keriangan

c. lengkung bulat mengesankan kekokohan

d. stabilitas dan kekuatan atau kemegahan 

e. grace atau keanggunan 


7. Kombinasi garis horizontal dan vertikal memberikan kesan ....

a. konflik, perang dan larangan

b. kelahiran atau generasi, dan penurus

c. kekokohan

d. adanya jarak, kejauhan, fokus, dan meledak

e. formal, kokoh, dan tegas


8. Berdasarkan cara membuatnya garis dibedakan menjadi dua, yaitu ....

a. garis formal dan informal

b. garis lengkung dan garis lingkar

c. garis zig-zag dan garis lengkung

d. garis bergerigi dan garis berombak

e. garis bersengkelit dan garis lengkung


9. Makna garis pyramide adalah ....

a. perluasan, gerakan, mengembang dan kegembiraan

b. malas, dan ketenangan yang menyenangkan

c. stabil, megah, kuat atau kekuatan yang masif

d. pertumbuhan, spontanitas, dan idealis

e. lemah gemulai dan keriangan


10. Berikut nama pengemuka tentang garis adalah ....

a. Leksikon Grafika

b. Konrad Zuse

c. Johann Philipp Reis

d. Ray Tomlinson

e. Edwin Land


Monday, August 31, 2020

GAMBAR SKETSA DAN ILUSTRASI

 

Sket  (sketch)  merupakan gambaran atau lukisan yang kasar,  ringan, semata-mata garis besar atau belum selesai. Kadang kala hanya digunakan sebagai pengingat-ingat saja. Sketsa atau sket (sketch)  secara umum dikenal sebagai bagan atau rencana bagi sebuah lukisan. Dalam pengertian itu, sketsa lebih merupakan gambar kasar, bersifat sementara, baik diatas kertas maupun diatas kanvas, dengan tujuan untuk dikerjakan lebih lanjut sebagai lukisan.

Manfaat sketsa adalah sebagai berikut :

  • Untuk memberikan gambaran tema 
  • Meminimalisir kesalahan 
  • Mempertajam pengamatan 
  • Meningkatkan kemampuan mengkoordinasi hasil pengamatan dan ketrampilan tangan 


Ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan dalam membuat gambar sketsa :

  • Membuat kerangka gambar yang terdiri dari garis-garis vertikal, horizontal, diagonal maupun garis melengkung secara tipis-tipis. 
  • Menggambar garis sekundernya, misalnya melukis kerangka kotak/kubus dalam keadaan tipis. 
  • Menebalkan garis-garis sketsa yang sudah benar. Ketebalan sesuai dengan karakter jenis garis yang diinginkan

Terdapat beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk membuat gambar sketsa :

  • Media gambar : kertas gambar (kertas HVS, kertas manila, kertas padalarang, kertas roti, kertas kalkir, kertas sketsa). 
  • Alat gambar manual : pensil, rapido. 
  • Alat gambar digital : komputer dengan program Computer Aided Design (CAD), digital pen, software design grafis. 
  • Alat bantu gambar : light box, scanner, meja gambar, mesin gambar, mistar gambar segitiga, busur derajat, mal, sablon, dan penghapus. 



Kekuatan garis bergantung pada kertas yang dipergunakan. Makin kasarkertas yang digunakan, makin gelap goresan  pensil  yang diperoleh. Sebaliknya makin licin kertas, makin abu-abu goresan itu. Pensil adalah salah satu media gambar yang murah, mudah ditemukan, mudah digunakan dan bisa dibawa kemana saja. Banyak sekali macam dan jenis potlot/pensil sesuai dengan penggunaannya, antara lain :
1)  Pensil biasa
Pensil biasa dengan batang kayu relatif murah, dapat dipakai untuk membuat berbagai macam goresan, dan dapat digunakan untuk menutup bidang gambar dan membuat bayangan. Walaupun pensil biasa sudah cukup cocok untuk dipergunakan menggambar, namun dalam pengunaannya harus diperhatikan mutu dan jenis pensilnya.
2)  Pensil keras (Hard/H)
Pensil jenis ini memiliki tingkat dan kwalitas kekerasan mulai dari 9 H (sangat keras) kemudian F. Pensil jenis ini biasanya banyak dipakai untuk menggambar mistar, karena jenisnya yang keras tersebut. Semakin keras tingkatan isi pensil, semakin dapat digunakan untuk menghasilkan garis-garis yang padat, halus dan tipis.
3)  Pensil sedang (Medium/HB)
Pensil ini dipakai untuk membuat desain/sket/gambar rencana, baik untuk gambar dekorasi maupun gambar reklame.
4)  Pensil lunak (Soft/B)
Isi pensil yang lunak dapat menghasilkan garis-garis yang padat, gelap dan nada gelap terang. Untuk hampir semua gambar tangan bebas, pensil jenis B merupakan jenis pensil yang banyak manfaatnya. Jenis pensil ini banyak dipakai untuk menggambar potret, benda atau pemandangan alam dalam warna hitam putih
5)  Konte
Berwarna hitam arang dan berbeda dengan pensil biasa karena mempunyai goresan yang tebal dan lebar. Dibedakan pula menjadi : 
• Hard / H / Keras 
• Medium / HB / Sedang 
• Soft / B / Lunak

6)  Pensil warna
Pensil ini mengandung lilin dan tersedia dalam 12 macam warna. Secara umum teknik memegang pensil dibedakan menjadi 2 macam yaitu :

  • Memegang pensil seperti menulis, cara ini sangat sesuai jika Anda ingin menghasilkan gambar yang detail.


  • Memegang pensil antara ibu jari diatas dan 4 jari dibawahnya, teknik seperti ini sangat baik untuk membuat garis-garis yang berani.


Memberi tekanan yang berbeda ketika memegang pensil juga menghasilkan arsir yang berbeda. Semakin kuat tekanan maka arsir yang dihasilkan tebal sebaliknya jika tekanan lemah maka arsir yang dihasilkan tipis. Jika Anda memang baru pertama kali mulai menggambar dengan pensil, kemungkinan garis yang Anda hasilkan pun terlihat kaku dan garis terputus-putus. Masalah ini dapat menghilang secara perlahan jika Anda sering berlatih dan tangan Anda pun terasa lemas dalam menghasilkan garis. Kesalahan seorang  pemula biasanya terlalu mengkhawatirkan apakah gambar itu bagus atau tidak dan apakah gambar nya salah atau benar. Biasanya pemula takut untuk membuat garis berulang-ulang dan selalu ingin menggunakan penghapus. Sebaiknya hilangkan perasaan takut untuk membuat kesalahan dan jangan gunakan penghapus terlebih dahulu.

MENGGAMBAR SKETSA MANUSIA
Menggambar manusia memerlukan keterampilan dan ketekunan yang lebih dibanding menggambar obyek lainnya. Hal ini disebabkan karena bentuk tubuh manusia memiliki anatomi tubuh dan plastisitas yang  kompleks dan sekaligus indah. Untuk  dapat menguasainya dibutuhkan  pengetahuan tentang anatomi plastis tubuh manusia, yaitu tentang fenomena permukaan bentuk tubuh manusia. Seniman Yunani Kuno sangat tertarik pada keindahan tubuh, mereka mendapatkan proporsi ideal tinggi manusia adalah tujuh setengah kali  panjang kepalanya, sedangkan Leonardo Da Vinci mematok proporsi ideal tinggi manusia adalah delapan kali tinggi kepalanya. 


Anatomi tubuh manusia memang rumit, namun demikian,  untuk memudahkan memahami dan menggambarnya perlu diketahui terlebih  dahulu bentuk dasarnya. Bahwa bentuk dasar tubuh manusia jika dikembalikan ke bentuk esensinya dapat menjadi rangkaian bentuk silinder bervolume serta terbentuk oleh otot-otot utama sebagai gambar berikut :

Sebagaimana  yang dijelaskan sebelumnya, bahwa tinggi tubuh manusia dewasa normal tingginya 7, 5 – 8 tinggi kepalanya, namun menjadi berbeda pada tinggi tubuh remaja, anak dan bayi. Selain ukuran tinggi tubuh, adapula ciri khusus pada bentuk  tubuh wanita maupun laki-laki.  Hal yang paling menonjol pada perbedaan tubuh wanita dan laki-laki,  wanita pinggulnya lebih lebar dibanding bahunya sedang laki-laki sebaliknya. Berikut ini adalah contoh urutan yang dapat dilakukan jika ingin menggambar wajah manusia :


Tema sketsa lebih banyak dikaitkan dengan subyek yang diangkat dari penggarapan obyek-obyek outdoor. Dalam hal ini, pemandangan diluar seperti kebun,  ladang, perkampungan padat, keramaian kota, gedung-gedung dan kesibukan orang dipasar merupakan obyek menarik yang menggugah pelukis untuk membuat sketsa melalui pengalaman langsung. Kontak langsung melalui pengamatan untuk mendapatkan impresi dan mengembangkan imajinasi menjadi bagian penting dari proses penciptaan dan pemilihan tema dalam sketsa. Dalam proses kerja seperti ini tentulah banyak diperoleh keuntungan, antara lain mempertajam pengamatan, meningkatkan kepekaan dan kemampuan koordinasi mata dan ketrampilan tangan. Terdapat dua pendekatan dalam menggunakan garis sebagai media ungkapan sketsa, yaitu pendekatan kontur dan pendekatan gestur. Pada pendekatan kontur, sketsa dihadirkan dengan garis-garis tunggal seakan tak terputus, sebagai batas yang mengelilingi  bentuk subyek-subyeknya tanpa harus kehilangan spontanitasnya. Garis-garis yang dibentuk secara free-hand ini tampak eksplisit, tajam dan presisi. Tak ada garis yang salah. Tak ada garis yang diulang dan berlebihan, apalagi arsir.


Pada pendekatan gestur, sketsa dibentuk oleh garis-garis yang dihadirkan dengan gesekan tangan secara kontinyu sepanjang proses penciptaan. Dengan cara ini, bentuk sketsa lebih merupakan impresi namun menjadi mengabur, karena banyak garis yang saling menumpuk.Dalam menggambar suasana keramaian, gambarlah secara keseluruhan, hindarkan keinginan untuk menggambar secara detail. Pertimbangkan obyek-obyek gambar yang akan ditampilkan dalam gambar sketsa maupun yang hendak  dihilangkan. Ada banyak jenis pohon, bukit, rumah, sungai, sawah dan lain-lain. Semuanya dapat menjadi obyek gambar yang menarik.



GAMBAR ILUSTRASI
Ilustrasi berasal dari bahasa latin  ilustrare  yang  artinya penampakan,kemuliaan, cahaya, penerangan dan penggambaran secara hidup-hidup. Ilustrasi merupakan seni membuat gambar yang berfungsi memperjelas dan menerangkan naskah. Ilustrasi dipergunakan untuk memperjelas pesan.  Ilustrasi dapat membantu retensi. yaitu memudahkan pembaca untuk mengingat konsep atau gagasan yang disampaikan melalui ilustrasi. Ilustrasi menghemat tempat penyajian sebab ilustrasi dapat menyajikan suatu konsep yang rumit dan luas dalam ruang/tempat yang terbatas.  


Ditinjau dari fungsinya, ilustrasi memiliki tiga fungsi yaitu deskriptif, ekspresif dan analitis. Ilustrasi berfungsi deskriptif,yaitu menggantikan uraian tentang sesuatu secara verbal dan naratif dengan menggunakan kalimat yang panjang. Uraian verbal dan naratif tersebut tidak efisien karena memerlukan ruang yang cukup banyak dan kurang efektif karena menyita perhatian pembaca pada bagian itu saja.  Seringkali deskripsi verbal dan naratif yang panjang dapat menimbulkan salah persepsi bagi pembaca. Ilustrasi dapat dimanfaatkan untuk melukiskan sesuatu sehingga lebih cepat dipahami. Ilustrasi berfungsi ekspresif, yaitu memperlihatkan dan menyatakan suatu maksud, gagasan, perasaan, situasi atau konsep yang abstrak menjadi nyata secara tepat dan mengena sehingga mudah dipahami. Suasana, proses, mimik seseorang dapat diperlihatkan melalui ilustrasi. Ilustrasi berfungsi analitis, yaitu dapat menunjukkan rincian bagian demi bagian dari suatu benda, sistem atau proses secara detail, sehingga lebih mudah untuk dipahami. 


Tahapan-tahapan dalam suatu proses dapat  lebih jelas diperlihatkan melalui ilustrasi dibanding narasi. Jenis ilustrasi sangat banyak, antara lain gambar, foto, grafik.

1)  Gambar realis
Gambar yang berusaha menampilkan obyek suatu karya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan embel-embel  atau interpretasi tertentu.


2)  Karikatur
Karikatur berasal dari bahasa Italia caricare yang artinya menambahkan isi atau menambahkan muatan Secara berlebihan. Jika dilihat dari gambar tampilan, cenderung melebihkan atau mengubah bentuk


3)  Kartun
Kartun adalah gambar yang berfungsi untuk menghibur, karena berisikan humor. Gambar kartun dapat berupa tokoh manusia, binatang, tumbuhan atau benda yang didistorsi atau didistilasi


4)  Animasi
Animasi merupakan rangkaian gambar dari beberapa keyframe. 

5)  Foto
Foto menggambarkan sesuatu sesuai dengan kenyataan.



6)  Tabel
Menyajikan suatu kegiatan, data dan menganalisis data yang disusun dalam bentuk kolom dan baris



7)  Pie chart
Gambaran sesuatu yang berbentuk kepingan-kepingan/lingkaran dengan jumlah komponen 360 derajat

8)  Organization chart
Penyajian data yang berupa struktur organisasi berdasarkan tingkatan/ hierarki



9)  Bar chart 
Dapat digunakan untuk melihat kecenderungan data berdasarkan pengamatan menurut waktu.

10)  Graph chart
Untuk menyajikan data kuantitatif dengan menggunakan system koordinat.


11)  Combination chart
Merupakan kombinasi antara bar dan graph chart.

12)  Flowcart
Merupakan gambar/bagan yang menunjukkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya.

13)  Peta
Peta adalah gambar atau lukisan keseluruhan ataupun sebagian permukaan bumi, baik laut maupun darat.


Ilustrasi tidak hanya berupa gambar melainkan dapat juga berupa media lain. Berikut ini adalah bentuk ilustrasi dalam arti luas :

  • Ilustrasi berupa gambar tangan atau digital atau kombinasi dari keduanya (desain grafis)
  • Ilustrasi dalam bentuk musik (suara atau bunyi-bunyian) yang sering digunakan sebagai ilustrasi dalam pertunjukan,  misalnya ketoprak, drama, film
  • Ilustrasi dalam bentuk gerak, misalnya penari latar, pantomine.





Bye: TJuenk (Bunda Een Kaltara)



































Monday, July 27, 2020

BAB II - Dasar PerancanganDesainGrafis


A. Prinsip Seni Grafis
Ilmu Grafis Tutorial Desain Prinsip-Prinsip dalam Tata Rupa & Desain Grafis berkaitan dengan Nirmana. Meski nirmana dipahami sebagai sebuah bentuk yg tak berbentuk. Dalam konteks desain komunikasi visual, nirmana memegang peranan penting perihal bagaimana menata dan menyusun elemen dasar desain komunikasi visual. 

Peranan penting lainnya, di dalam nirmana mensyaratkan tatasusun dan tatakelola unsur desain komunikasi visual dalam sebuah perencanaan komposisi yang serasi dan seimbang di dalam setiap bagiannya. 

1. Prinsip-Prinsip Seni Grafis 

Komposisi dari bentuk-bentuk menjadi satu susunan yang baik. Ada beberapa aturan yang perlu digunakan untuk menyusun bentuk-bentuk tersebut. Walaupun penerapan prinsip-prinsip penyusunan tidak bersifat mutlak, namun karya seni yang tercipta harus layak disebut karya yang baik. Perlu diketahui bahwa prinsip-prinsip ini bersifat subyektif terhadap penciptanya. 

a. Kesatuan (Unity) 

Kesatuan merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang sangat penting. Tidak adanya kesatuan dalam sebuah karya rupa akan membuat karya tersebut terlihat cerai-berai, kacau-balau yang mengakibatkan karya tersebut tidak nyaman dipandang. Prinsip ini sesungguhnya adalah prinsip hubungan. Jika salah satu atau beberapa unsur rupa mempunyai hubungan (warna, raut, arah, dll), maka kesatuan telah tercapai 




b. Keseimbangan (Balance)

Karya seni dan desain harus memiliki keseimbangan agar nyaman dipandang dan tidak membuat gelisah. Seperti halnya jika kita melihat pohon atau bangunan yang akan roboh, kita measa tidak nyaman dan cenderung gelisah. Keseimbangan adalah keadaan yang dialami oleh suatu benda jika semua dayan yang bekerja saling meniadakan. Dalam bidang seni keseimbangan ini tidak dapat diukur tapi dapat dirasakan, yaitu suatu keadaan dimana semua bagian dalam sebuah karya tidak ada yang saling membebani. 




c. Proporsi (Proportion)

Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian. Untuk memperoleh keserasian dalam sebuah karya diperlukan perbandingan – perbandingan yang tepat. Pada dasarnya proporsi adalah perbandingan matematis dalam sebuah bidang. Proporsi Agung (The Golden Mean) adalah proporsi yang paling populer dan dipakai hingga saat ini dalam karya seni rupa hingga karya arsitektur. Proporsi ini menggunakan deret bilangan Fibonacci yang mempunyai perbandingan 1:1,618, sering juga dipakai 8 : 13. Konon proporsi ini adalah perbandingan yang ditemukan di benda-benda alam termasuk struktur ukuran tubuh manusia sehingga dianggap proporsi yang diturunkan oleh Tuhan sendiri. 

Dalam bidang desain proporsi ini dapat kita lihat dalam perbandingan ukuran kertas dan layout halaman.



d. Irama (Rhythm)

Irama adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus. Dalam bentuk – bentuk alam bisa kita ambil contoh pengulangan gerak pada ombak laut, barisan semut, gerak dedaunan, dan lain-lain
Prinsip irama sesungguhnya adalah hubungan pengulangan dari bentuk – bentuk unsur rupa.



e. Dominasi (Domination)

Dominasi merupakan salah satu prinsip dasar tatarupa yang harus ada dalam karya seni dan desain. Dominasi berasal dari kata Dominance yang berarti keunggulan . Sifat unggul dan istimewa ini akan menjadikan suatu unsure sebagai penarik dan pusat perhatian. Dalam dunia desain, dominasi sering juga disebut Center of Interest, Focal Point dan Eye Catcher. 

Dominasi mempunyai bebrapa tujuan yaitu untuk menarik perhatian, menghilangkan kebosanan dan untuk memecah keberaturan. Biasanya ditengarahi dengan emphasis.



B. Desainer Seni Grafis

Untuk menjadi seorang desainer dan desainer grafis handal ada banyak hal yang wajib kita tempuh dan harus kita pelajari. Selain dari ilmu desain kita juga perlu untuk mempelajari kemampuan pengetahuan umum.

Memang dengan mempelajari melalui tutorial parsial kita bisa menghasilkan karya bahkan menghasilkan uang. Namun sayang, cara ini hanya bersifat sementara, yah, Anda mungkin sedikit bingung kenapa dengan hanya mempelajari tutorial desain dan tutorial desain grafis Anda tidak bisa menjadi seorang profesional.

Dengan hanya mempelajari tutorial parsial Anda tidak paham dengan core atau dasar desain yang menjadi hal utama dalam mempelajari ilmu desain. Patut kita teladani cara orang-orang yang profesional dalam menjalakan seriap pekerjaannya dibidangnya termasuk dibidang desain grafis. 

Pertama kali yang harus Anda pelajari adalah dasar desain grafis, apa saja dasar desain grafis itu? 

  1. Nirmana : nirmana atau dalam artinya tidak ada makna adalah unsur wajib dalam sebuah desain. Di dalam Nirmana terkandung dasar pemakaian warna, typografi, pelajaran bentuk, garis, bidang dan lain sebagainya. 
  2. Pewarnaan : Warna adalah elemen pasti dalam sebuah bidang, entah itu hitam putih atau warna lainnya. Kesemuanya mewakili arti dan definisi tersendiri. Dengan warna, seseorang dapat melihat apakah sebuah desain tersebut mempunyai tujuan apa, arti apa, dan mewakili apa.
  3. Typografi : Mempelajari typografi sangat penting terutama kepeada desainer yang akan memasukkan kata-kata atau tulisan dalam karyanya. Tipografi atau dalam bahasa inggris Typography adalah sebuah ilmu yang khusus mempelajari tentang tulisan, baik jenis, ukuran, cara mebuat font dan lain sebgainya. 
  4. Software : Penggunaan perangkat lunak wajib dikuasai oleh seorang desainer grafis. Menggunakan sofrtware desain tentunya. Melalui penggunaan software desain grafis akan sangat menguntungkan dari segi waktu, biaya, dah banyaknya karya. 
  5. Sketsa : Kemampuan menggambar secara tradisional atau cara menggambar dengan pena di atas kertas akan berguna ketika kita akan membuatnya dalam bentuk digital melalui software desain grafis.
  6. Kemampuan umum : kemampuan umum juga menentukan hasil karya desain grafis. Kadang dalam membuat sebuah karya desai, kita dihadapkan pada situasi dan kondisi. Seperti membuah company profil sebuah perusahaan. Nah, kemampuan umumnya adalah dunianya perusahaan tersebut, target customer, logo, visi misi perusahaan, area atau wilayah pemasaran, budaya dan lain sebagainya.










Monday, July 20, 2020

PENGENALAN DESAIN GRAFIS

Ilmu Dasar Design Grafis
Desain Grafis, menurut definisi dari Wikipedia adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalamdesain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbolsimbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya,desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain). 

Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak (http://id.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis). 

Kemampuan kognitif dan ketrampilan visual adalah 2 pilar penting di dalam desain grafis. Paduan Kemampuan kognitif dan ketrampilan visual ini berarti kita harus mampu mengolah data dan informasi produk yang dikomunikasikan (brief klien) agar sesuai dengan karakter konsumen, pesan dapat diterima dan dipahami secara visual maupun verbal (image atau copy/naskah), menarik dan mudah dibaca, dan lain-lain. 

Kemampuan kognitif
Kalau pakai bahasa sederhananya kognitif adalah berfikir, logika, nalar, dan sejenisnya. Jadi kalau dikatakan seorang desainer grafis harus memiliki kemampuan kognitif berarti adalah desainer grafis harus memiliki banyak wawasan yang luas + kreatifitas. Wawasan tidak cuma berkaitan dengan desain tapi juga banyak hal seperti budaya, teknologi, dan gaya hidup di masyarakat. Seperti perkembangan teknologi digital sangat mempengaruhi teknik desain grafis. 

Kreatifitas tanpa wawasan seperti ngelamun di kamar mandi mencari inspirasi tanpa pernah membaca informasi dan perkembangan yang terjadi di luar rumah (Hehehe,…. Ini sih bukan desainer grafis tapi dasar tukang ngelamun mending jadi illusionist aja maksudnya tukang cari ilusi/ngemalun). 

Keterampilan visual
Dengan kemampuan visual, si desainer grafis harus tahu bagaimana mengkomunikasikan pesan produk dengan tepat secara visual yaitu karakter lay out, bentuk, warna dan tipografi (baca artikeltone and manner), mengexplorasi bentuk visual baik 2D maupun 3D (bentuk nyata) menjadi suatu kesatuan desain yang menarik dan tepat sesuai dengan pesan komunikasi produk dan juga mengetahui implementasi materi/bahan desain seperti penggunaan jenis kertas, teknik cetak, ukuran, efektifitas bahan, dan sebagainya. 

Oleh karena itu, kolaborasi antara kemampuan kognitif dan ketrampilan visual sangat menentukan keberhasilan suatu desain. 

Makanya bila anda mendengar langsung seseorang bicara bahwa desain grafis itu gampang, cuma ceplok sana, ceplok sini, jadi! Kalau mendengar omongan yang beginian jangan marah ya, simpan di hati aja. 

Nah, selain 2 dasar di atas seorang desainer grafis juga harus menguasai software/tools desain yaitu

1.Destop Publishing /media cetak: 
  • Adobe photoshop, 
  • Adobe Illustrator/Macromedia Freehand/Corel Draw 
  • Adobe In Design 


Dan beberapa software pendukung bila dibutuhkan yaitu: 
2.Webdesign: 
  • Macromedia Dreamweaver
  • Microsoft Frontpage 


3.Audiovisual: 
  • Adobe After Effect 
  • Adobe Premier 
  • Final Cut - Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash 


4.3 Dimensi/Animasi: 
  • 3D StudioMax 
  • Maya 
  • AutoCad 














sumber :